Rabu, 13 Mei 2015

RESEP PUPUK KOCORAN TANAMAN



CARA MEMBUAT BIBIT PUPUK KOCORAN ( 20 LITER )

A.      Alat:
1.       Gayung/belik plastik kapasitas 20 liter  dengan tutupnya.
2.       Pengaduk dari kayu.

B.      Bahan-bahan :
No
Nama Bahan
Banyaknya
Keterangan
1
Pupuk NPK Yara Grower
5 kg
Berwarna hijau
2
Pupuk NPK Yara Mila
2 kg
Berwarna Biru muda
3
Pupuk NPK Yara Liva
1 kg
Berwarna Kuning
4
Pupuk NPK Yara Krista
1 kg
Berwarna putih
5
Pupuk KCL
½ kg
Berwarna merah
6
Primatan/ Prima Tani
1 kg
Pupuk majemuk
7
Gandasil D
2 bks
Perangsang daun
8
Bambo Ijo
3 btl
Perangsang daun
9
Harmoni Nasa
1 btl
Pupuk organik
10
Grand K
1 kg
Pupuk Majemuk
11
EM 4
½ btl
Pupuk organik cair

C.      Cara Membuat :
Bahan no. 1 s/d 10 di campur dengan air sehingga kira-kira 19 liter, di aduk sampai semua tercampur rata atau semua sudah hancur bercampur.
Kemudian di tuangi EM 4, lalu di aduk lagi sampai rata, jika belum penuh gayungnya , bisa di tambah air sampai penuh ( akan tampak galembung udara/berbuih).
Setiap hari di aduk-aduk sebanyak 2 kali atau lebih kemudian ditutup rapat (jangan pakai air leding).

D.      Cara Penggunaan/aplikasi pada tanaman:
Bibit pupuk akan matang kira-kira setelah 4 hari sampai seminggu  ditandai dengan adanya bau yang enak, tampak jernih, ketika di aduk tidak berbuih lagi, berarti sudah bisa di gunakan untuk mengocor tanaman seperti tomat, lombok, terung, dll. Dengan cara dan takaran sbb:
1.       Untuk umur 1 minggu setelah tanam, cukup 200 ml ( 1 cangkir ) untuk 1 tangki SOLO dicampur air sampai penuh, lalu di kocorkan pada setiap batang tataman, dan dicampur dengan 2 sendok teh PERTICAL/HIGHCAL. (setiap akan digunakan aduk dahulu).
2.       Umur 2 minggu setelah tanam, ditingkatkan menjadi 400 ml ( 2 cangkir) per tangki SOLO dan ditambah 3 sendok teh Pertical/HighCal. Demikian seterusnya setiap minggu, sementara takaran Pertical/Highcal tetap. (Maksimum 4 cangkir untuk 1 tangki SOLO). Pengocoran bisa di perlambat menjadi 2 minggu sekali jika pertumbuhan tamanan terlalu cepat atau pengococoran dihentikan atau  dosisnya di perkecil sesuai pertumbuhan tanaman dan jenis tanaman.
3.       Kemudian sebagai perangsang daun (di semprotkan ke seluruh bagian tanaman) anda bisa memakai Prima Plus atau Nonpeng AA Plus, atau Promes ( seminggu sekali).
Demikian silakan mencoba. (Klik: www.algazali296.blogspot.com )



PUPUK DASAR

Aplikasi  pupuk dasar dilakukan setelah pencangkulan pertama, ditebar secara merata.
Bahan dan dosis untuk lahan kira-kira 3 sampai 4 borongan ( 1500 – 2000 tamanan lombok ) sbb :

a.       Pupuk Organik.
1.       Kapur Tanah 2 zak ( 100 kg) per borong.
2.       Petroganik 4 zak (160 kg) per borong, atau 10 s/d 15 karung per borongan pupuk kandang yang sudah masak ( di olah atau di bokasi ).
3.       Bahan di tebar secara merata di lahan yang telah di cangkul pertama lalu diamkan. Bisa juga di tambah dengan menyemprotkan pupuk organik cair (POC).

b.      Pupuk Kimia.
1.       Pupuk NPK Phonska 2 zak ( 100 kg).
2.       SP – 36  sebanyak 1 zak ( 50 kg ).
3.       KCL sebanyak ½ zak ( 25 kg ).
4.       ZA sebanyak ¼ zak ( 12,5 kg).
5.       NPK Mutiara ½ zak ( 25 kg).
6.       NPK Yara Liva (Kuning) sebanyak ½ zak ( 25 kg), jika akan menanam lombok.
Semua bahan di campur dan di aduk sampai merata campurannya, lalu di tebar ke lahan yang telah di cangkul . Kemudian dicangkul untuk mengduk pupuk diamkan kira-kira seminggu lalu di buat bedengan dan diamkan lagi, jika ada hujan lebat, segera pasang mulsa dan lobangi, jika tanah sudah terlihat agak hijau atau tampak berlumut, berarti lahan sudah siap ditanami. Selamat mancoba, semoga berhasil dengan mamuaskan.

Hal yang perlu di ingat. Dosis-dosis di atas tadi, adalah dosis maksimal, maka pertumbuhan tanaman juga maksimal, tentu memerlukan perawatan yang maksimal pula, hati-hatilah dengan serangan hama dan penyakitnya, perlu pengendalian secermat mungkin!!. Sehingga dapat hasil yang maksimal pula !!!.