CARA MEMBUAT
BIBIT PUPUK KOCORAN ( 20 LITER )
A.
Alat:
1.
Gayung/belik plastik
kapasitas 20 liter dengan tutupnya.
2.
Pengaduk dari kayu.
B.
Bahan-bahan :
No
|
Nama Bahan
|
Banyaknya
|
Keterangan
|
1
|
Pupuk NPK Yara Grower
|
5 kg
|
Berwarna hijau
|
2
|
Pupuk NPK Yara Mila
|
2 kg
|
Berwarna Biru muda
|
3
|
Pupuk NPK Yara Liva
|
1 kg
|
Berwarna Kuning
|
4
|
Pupuk NPK Yara Krista
|
1 kg
|
Berwarna putih
|
5
|
Pupuk KCL
|
½ kg
|
Berwarna merah
|
6
|
Primatan/ Prima Tani
|
1 kg
|
Pupuk majemuk
|
7
|
Gandasil D
|
2 bks
|
Perangsang daun
|
8
|
Bambo Ijo
|
3 btl
|
Perangsang daun
|
9
|
Harmoni Nasa
|
1 btl
|
Pupuk organik
|
10
|
Grand K
|
1 kg
|
Pupuk Majemuk
|
11
|
EM 4
|
½ btl
|
Pupuk organik cair
|
C.
Cara Membuat :
Bahan no. 1
s/d 10 di campur dengan air sehingga kira-kira 19 liter, di aduk sampai semua
tercampur rata atau semua sudah hancur bercampur.
Kemudian di
tuangi EM 4, lalu di aduk lagi sampai rata, jika belum penuh gayungnya , bisa
di tambah air sampai penuh ( akan tampak galembung udara/berbuih).
Setiap hari di
aduk-aduk sebanyak 2 kali atau lebih kemudian ditutup rapat (jangan pakai air
leding).
D. Cara Penggunaan/aplikasi pada tanaman:
Bibit pupuk
akan matang kira-kira setelah 4 hari sampai seminggu ditandai dengan adanya bau yang enak, tampak
jernih, ketika di aduk tidak berbuih lagi, berarti sudah bisa di gunakan untuk
mengocor tanaman seperti tomat, lombok, terung, dll. Dengan cara dan takaran
sbb:
1.
Untuk umur 1 minggu setelah
tanam, cukup 200 ml ( 1 cangkir ) untuk 1 tangki SOLO dicampur air sampai
penuh, lalu di kocorkan pada setiap batang tataman, dan dicampur dengan 2
sendok teh PERTICAL/HIGHCAL. (setiap akan digunakan aduk dahulu).
2.
Umur 2 minggu setelah
tanam, ditingkatkan menjadi 400 ml ( 2 cangkir) per tangki SOLO dan ditambah 3
sendok teh Pertical/HighCal. Demikian seterusnya setiap minggu, sementara
takaran Pertical/Highcal tetap. (Maksimum 4 cangkir untuk 1 tangki SOLO).
Pengocoran bisa di perlambat menjadi 2 minggu sekali jika pertumbuhan tamanan
terlalu cepat atau pengococoran dihentikan atau
dosisnya di perkecil sesuai pertumbuhan tanaman dan jenis tanaman.
3.
Kemudian sebagai
perangsang daun (di semprotkan ke seluruh bagian tanaman) anda bisa memakai Prima
Plus atau Nonpeng AA Plus, atau Promes ( seminggu sekali).
Demikian silakan mencoba. (Klik: www.algazali296.blogspot.com )
PUPUK DASAR
Aplikasi pupuk dasar dilakukan
setelah pencangkulan pertama, ditebar secara merata.
Bahan dan dosis untuk lahan kira-kira 3 sampai 4 borongan ( 1500 –
2000 tamanan lombok ) sbb :
a.
Pupuk Organik.
1.
Kapur Tanah 2 zak ( 100 kg)
per borong.
2.
Petroganik 4 zak (160 kg)
per borong, atau 10 s/d 15 karung per borongan pupuk kandang yang sudah masak (
di olah atau di bokasi ).
3.
Bahan di tebar secara
merata di lahan yang telah di cangkul pertama lalu diamkan. Bisa juga di tambah
dengan menyemprotkan pupuk organik cair (POC).
b.
Pupuk Kimia.
1.
Pupuk NPK Phonska 2 zak (
100 kg).
2.
SP – 36 sebanyak 1 zak ( 50 kg ).
3.
KCL sebanyak ½ zak ( 25 kg
).
4.
ZA sebanyak ¼ zak ( 12,5
kg).
5.
NPK Mutiara ½ zak ( 25 kg).
6.
NPK Yara Liva (Kuning)
sebanyak ½ zak ( 25 kg), jika akan menanam lombok.
Semua bahan di campur dan di aduk sampai merata
campurannya, lalu di tebar ke lahan yang telah di cangkul . Kemudian dicangkul
untuk mengduk pupuk diamkan kira-kira seminggu lalu di buat bedengan dan
diamkan lagi, jika ada hujan lebat, segera pasang mulsa dan lobangi, jika tanah
sudah terlihat agak hijau atau tampak berlumut, berarti lahan sudah siap
ditanami. Selamat mancoba, semoga berhasil dengan mamuaskan.
Hal yang perlu di ingat. Dosis-dosis di atas tadi, adalah dosis maksimal,
maka pertumbuhan tanaman juga maksimal, tentu memerlukan perawatan yang
maksimal pula, hati-hatilah dengan serangan hama dan penyakitnya, perlu
pengendalian secermat mungkin!!. Sehingga dapat hasil yang maksimal pula !!!.
( klik : www.algazali296.blogspot.com ).