Minggu, 29 Mei 2016

SAMBUTAN PERPISAHAN KELAS 9 DAN GURU MTsN JATUH 2016



Sambutan perpisahan kelas 9 dan Guru MTsN Jatuh.
DARI GURU YANG MENINGGALKAN
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahirabbil’alamiin. Assaltu wassala mu’ala asyrafil abiya i wal mursalin wa’ala alihi wa shahbihi az ma’ in.
Allahumma shally ala sayyidina Muhammad, wa’ala ‘ali sayyidina Muhammad sayyidul mursalin, Rabbis rahlii syadri, wa yas sirli amri, wahlul oqdatanmillissanii, yap qahu qauli, amma ba’du.
*Yang terhormat, Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Hulu Sungai Tengah atau yang mewakili.
*Yang terhormat Bapak Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatuh.
*Yang terhormat Bapak Ketua Komite dan anggota Komite MTsN Jatuh.
*Bapak Ibu dewan guru dan rekan staf tata usaha yang saya hormati.
*Babak-bapak ibu-ibu orang tua, wali siswa kelas sembilan yang saya muliakan.
*Serta anak-anak siswa siswi sekalian yang kami  banggakan  dan kami harapkan keberhasilan nya.
#Yang pertama-tama marilah kita panjatkan fuji syukur kehadirat Allah SWT, yang dengan limpahah dan rahmat Nya jualah kita dapat bertemu dan berkumpul ditempat yang berbahagia  ini. Alhamdulillahi rabbil ’alamin.
Dan tak lupa pula marilah  kita haturkan seindah kata shalawat dan salam kepada junjungan kita  Nabi besar Muhammad SAW, sebagai putra terbaik sepanjang zaman yang tiada nabi lagi sesudahnya, juga salawat dan salam kepada keluarga Beliau, sahabat-sahabat Beliau , juga kepada pengikut-pengikut Beliau sampai akhir zaman.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Sebelum saya menyampaikan sepatah kata sambutan perpisahan ini, perkenankanlah saya menyampaikan permohonan rida, ampun dan ma’af yang sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam. Saudara, tiada kata dan lisan yang luput dari hilap dan salah, tiada gading yang tak retak, tiada laut yang tak ber ombak.
Jika sekiranya  nanti ada kata dan perbuatan saya yang tak layak dalam menyampaikan sambutan ini .
#Melalui podium ini perkenankan saya ,mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anaknda pengatur acara yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk menyampaikan sambutan .
#Bapak  ....   ibu .... saudara .. saudari ... serta anak-anak sekalian yang bebahagia.
Melalui podium ini, saya menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesarnya  kepada semua pihak,  terlebih khusus kepada rekan-rekan dewan guru , staf tata usaha dan anak-anak sekalian.  Atas dorongan moril semuanyalah sehingga saya  masih dapat berada di antara  sekalian. Kalaulah seumpama  pohon  yang  kekeringan  , maka saudara-saudaralah yang  menyiramnya dengan semangat pantang menyerah,  kalaulah layu , disiram lagi ..... 3x.  Juga kepada anak-anakku sekalian , saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang dengan segala penghormatan dan kerendahan hati kalian menerima saya  sebagai pembimbing kalian dengan segala kekurangannya.

Saudara  sekalian.
Sedikit saya bercerita pengalaman.
Di sini, di sekolah ini, saya pertama diminta membantu mengajar  pada tahun 1990 an sampai  tahun 1992 lalu saya minta berhenti. Kemudian pada pertengahan tahun 1998 saya di minta lagi membantu untuk menggantikan guru  yang pindah..  dan ... terus .. sampai tepatnya  Maret 2016 tadi. Ya... kalau di hitung lumayanlah  kira-kira totalnya 19 tahunlah.
Alhamdulillah, pada akhir Maret tadi keluar juga SK  CPNS , sebuah penantian yang panjang  setelah mengikuti tes cpns kategori 2 pada ktober 2013 yang lalu dan dinyatakan lulus Nopember 2014 dan Sknya  baru saya terima akhir Maret 2016 tadi . sekali lagi alhamdulillahirabbil’alamiin..
Namun dibalik kegembiraan itu ternyata ada terselip kesedihan karena kita akan berpisah, yakni pada sk penempatan . Saya ditugaskan pada MTsN Batu Benawa Pagat. Tetapi masih bersyukur, karena penempatan tugas  tidak terlalu jauh .
Saudara  saudari  dan anak-anakku sekalian yang berbahagia,
..... Cinta.... lantaran mata yang terpikat, sayang... lantaran hati yang terjerat, rindu.... lantaran rasa yang tersirat.... bukanlah perpisahan yang di tangisi, bukanlah pertemuan yang di sesali, tapi inilah nyata takdir illahi, yang harus di jalani hari demi hari. Maka saya  usahakanlah untuk tabah dalam menapaki .
Ayam rintik di tepi hutan, nampak dari tepi telaga, nama yang baik jadi ingatan, seribu tahun terkenang jua. ...
Dari mana hendak kemana, tinggi rumput dari padi, hari mana bulan mana, dapatlah kita berjumpa lagi....
Permata jatuh ke rumput, jatuhnya ke rumput bersilang, dari mata memanglah luput, dalam hati tak akan hilang...
Akar keladi melilit selasih, selasih tumbuh di ujung taman, kalungan budi junjungan kasih, mesra kenangan sepanjang zaman....
.... rekan –rekan dewan guru dan anak-anakku sekalian serta  saudara sekalian....
Selama kita berkawan. .... bergaul yang begitu lama, beribu kenangan yang manis maupun pahit telah terukir,  tentu banyak laku perbuatan dan ucapan saya yang tidak pada tempatnya, ucap kata dan pertuturan yang kurang layak dari saya, bersenda gurau yang berlebihan atau sikap yang kurang baik, ... maka inilah saatnya saya memohon dengan sangat .. bukakanlah pintu maaf, dan ampun serta keredaan rekan-rekan dan anak-anak sekalian yang sebesar-besarnya dan dengan segala ketulusan hati. Supaya tiada ada di antara kita dengki dan dendam serta syak wasangka yang tiada bermakna. ... demikian juga dari saya .. telah dengan setulus-tulusnya dan seikhlas-ikhlasnya. Telah memaafkan semuanya..... semoga Allah selalu meredai kita semua ... amin.
Saudara sekalian ....
Selanjutnya bolehlah  saya berpesan ....
Kepada anak-anak kelas 9 yang akan meningkalkan sekolah ini.
Lanjutkanlah pendidikan kalian setinggi-tingginya, tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya, keruklah selama kalian mampu. Dan janganlah putus di tengah jalan.... sampai kamu berhasil.. menjadi orang yang ber ilmu, sehingga dapat dengan mudah untuk mengatasi tatangan segala zaman.... generasi yang tangguh, kokoh tegak berdiri, tidak mudah goyang diterjang topan dan badai kehidupan yang akan datang.
Berburu ke padang datar, mendapat rusa belang di kaki, berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.  Bangsal di hulu kerapatan, sayang durian gugur bunganya, sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada guna....
Dan yang lebih penting lagi usahakan untuk dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama kalian belajar di sekolah ini. ...
Tentu kami tidak mengharapkan  seperti ini....
 ......   gasan bibinian dahulu ... nah ..
Pasang lalangit gasan mamais, kananya iwak saluang, duhai langit kanapa manangis, malihat diang lapas karudung,...
Umai mayang sangkut di dadap, manjuraknya pakai paikat, umai diang baindruk handap, tampaha hirang basapai kunat.....
Nah .. gasan lalakian pulang...
Ganal-ganai si buah hanau, manutuhnya pakai gargaji, utuh ganal guring malandau, mata pisi-pisi baliur basi....
Kuduk kurus sikurat bamban, barang-barang bulunya ikal, duduk di gardu bamamalaman, urang tuha kada ba akal.
Apalagi jangan sampai seperti ini ...
Kastila masak mangkal, dijajak linyak-linyak. Urang tuha kada ba akal, malawani kanak-kanak. ...
Atau ... baju lapis kutang, silawar kurita, ka warung bahutang , ruku mainta, duduk di babangkuan pangkat sh alias silawas hundap..... uma... mamabari supan ......
Bapak saudara dan anak-anak sekalian ....
Selanjutnya  ...
Kepada anak-anak kelas 7 dan 8 , belajarlah kalian dengan sungguh-sungguh, taatilah orang tua dan turutilah nasehat gugu-guru kalian. Supaya hasil belajar kalian senantiasa  memuaskan hati.
Dan membanggakan orang tua kalian serta membahagiakan guru-guru kalian .
Bapak.... ibu .... anak.. anak dan saudara-saudara sekalian..
Yang terakhir ......
Saya mohon do’a restu sampian barataan, mudahan saya dapat menjalankan tugas di tempat yang baru dengan baik dan amanah.  Serta selalu mendapat perlindungan dan kemudahan dalam segala urusan dari Allah SWt ... amin.. ya.. Alllah ya.. rabbal ‘alamiin.

....Bapak..ibu... dan akan-anak sekalian yang berbahagia......
Hari ini mananam sarai, besok lusa manggangan tungkul, hari ini kita bercerai , mudahan besok  kita bakumpul.
Dimapa akal manimbai lunta, akar manggis bakulilingan , dimapa akal handak malupa, mun batamuan bakurihingan.
Dimapa akal manimbai lunta, iwak tilan dipakajangan, dimapa akal dandak malupa, guring sa ilan nang kaganangan.
Duhai sembilu paringku patah, mata sembilu gasan ukiran, aduhai pilu hati berpisah, banyu mata kilir-kiliran......
Batang Kurihang dibalah-balah, dahan-dahannya di ulah kayu, sekarang kita berpisah, mudahan bakumpul di lain waktu,
Banang-banang sudahlah jauh, jauh lagi buluh perindu, ganang-ganang aku nang jauh, lamun sampian marasa rindu.
Kandangan jumbatan papan, martapura jumbatan wasi, kaganangan di waktu makan, banyu mata gugur ka nasi.......
Buah mingkudu dimakan hirangan, sambil maloncat ka pohon pinang, lamun ku rindu wan kaganangan, bolehlah aku umpat ba ilang.
laju lajunya naik sapida. Handak singgah ka pasar haruyan.  rindu dandaman sasak di dada. Tunduk tingadah ku pandang bulan.
Demikian sambutan dari saya... semoga ada manfaatnya dan mohon maaf atas segala kurang atau lebihnya. Akhiru qalam.. Billahi taufiq wal hidayah ....
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.


Ka balakang manabang paring,Limbah di tabang lalu di balah
Asa supan aku maniring, Gulu mahabang rambutnya basah..































Tidak ada komentar:

Posting Komentar